Guna menggarap pasar retail di kawasan Bintaro, PT Jaya Real Property, Tbk (pengembang Bintaro Jaya) akan membangun pusat belanja: Bintaro Xchange. Shopping mall ini dibuat dengan konsep lifestyle yang meng-kombinasikan family shopping mall, entertainment center, dan pusat kuliner.
Antasena Perkasa, Head of Strategic Business Unit Lifestyle Center PT Jaya Real Property, Tbk. mengatakan, pusat kuliner Bintaro Xchange menawarkan kafe, restoran, dan fast food dengan suasana alfresco dining. Pengunjung pun bisa memilih suasana bersantap: indoor dan outdoor dengan view taman. Sementara untuk entertainment, Bintaro Xchange memiliki arena ice skating indoor terbesar di Indonesia, interactive park seluas 2,5 hektar, dan pusat hiburan anak-anak.
Antasena menuturkan, anchor tenant yang sudah bergabung di Bintaro Xchange antara lain Farmers Market (2400 m2), Best Denki (2400 m2), RockStar Gym (700 m2), dan Frigo Ice Skating (1320 m2). "Harga sewa ruang ritel di Bintaro Xchange berkisar antara Rp 125 000 – Rp 450 000 per meter persegi per bulan," jelasnya kepada Rumah.com.
Tenant F&B (kuliner) akan menempati area sebesar 30%, anchor tenant sebesar 30%, sementara sisanya (40%) akan ditempati specialty stores, jelas Antasena. "Target pasar Bintaro Xchange antara lain warga Bintaro dan sekitarnya, kami juga berharap pusat belanja ini mampu menggaet market dari kawasan Selatan Jakarta," katanya.
Bintaro Xchange merupakan bagian dari proyek mixed use Bintaro Lifestyle Center, yang terdiri dari shopping mall, office tower, apartemen, dan convention hall dengan total luas 25 hektar. Proyek ritel ini terdiri dari 6 lantai bangunan, yakni 2 lantai basement untuk parkir dan 4 lantai ruang ritel.
Mal tahap pertama (dari tiga tahap pembangunan shopping center) akan menempati area gross dengan luas gross 115.000 m2 dan area nett (saleable area) seluas 45.000 m2. Pada tahap pertama ini, ungkap Antasena, PT Jaya Real Property menggelontorkan investasi Rp 600 miliar – Rp 700 miliar.
Untuk membangun Bintaro Xchange, pihak pengembang menggandeng arsitek dan landscaper dari Amerika Serikat, yakni DDG dan Aecom. Menurut rencana, ground breaking tahap pertama shopping mall ini akan dilakukan pada 6 Juni 2012, sementara soft launching akan dilakukan pada Oktober 2013.
Antasena Perkasa, Head of Strategic Business Unit Lifestyle Center PT Jaya Real Property, Tbk. mengatakan, pusat kuliner Bintaro Xchange menawarkan kafe, restoran, dan fast food dengan suasana alfresco dining. Pengunjung pun bisa memilih suasana bersantap: indoor dan outdoor dengan view taman. Sementara untuk entertainment, Bintaro Xchange memiliki arena ice skating indoor terbesar di Indonesia, interactive park seluas 2,5 hektar, dan pusat hiburan anak-anak.
Antasena menuturkan, anchor tenant yang sudah bergabung di Bintaro Xchange antara lain Farmers Market (2400 m2), Best Denki (2400 m2), RockStar Gym (700 m2), dan Frigo Ice Skating (1320 m2). "Harga sewa ruang ritel di Bintaro Xchange berkisar antara Rp 125 000 – Rp 450 000 per meter persegi per bulan," jelasnya kepada Rumah.com.
Tenant F&B (kuliner) akan menempati area sebesar 30%, anchor tenant sebesar 30%, sementara sisanya (40%) akan ditempati specialty stores, jelas Antasena. "Target pasar Bintaro Xchange antara lain warga Bintaro dan sekitarnya, kami juga berharap pusat belanja ini mampu menggaet market dari kawasan Selatan Jakarta," katanya.
Bintaro Xchange merupakan bagian dari proyek mixed use Bintaro Lifestyle Center, yang terdiri dari shopping mall, office tower, apartemen, dan convention hall dengan total luas 25 hektar. Proyek ritel ini terdiri dari 6 lantai bangunan, yakni 2 lantai basement untuk parkir dan 4 lantai ruang ritel.
Mal tahap pertama (dari tiga tahap pembangunan shopping center) akan menempati area gross dengan luas gross 115.000 m2 dan area nett (saleable area) seluas 45.000 m2. Pada tahap pertama ini, ungkap Antasena, PT Jaya Real Property menggelontorkan investasi Rp 600 miliar – Rp 700 miliar.
Untuk membangun Bintaro Xchange, pihak pengembang menggandeng arsitek dan landscaper dari Amerika Serikat, yakni DDG dan Aecom. Menurut rencana, ground breaking tahap pertama shopping mall ini akan dilakukan pada 6 Juni 2012, sementara soft launching akan dilakukan pada Oktober 2013.
Source: RumahCom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar